Monday 16 January 2012

Legalitas Perayaan Maulid Nabi Di Aceh : Model Perumusan Fiqih Di Kalangan Ulama Dayah


KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis telah dapat menyelesaikan satu buah karya tulis yang sangat sederhana ini dengan judul "Legalitas Perayaan Maulid Nabi Di Aceh : Model Perumusan Fiqih Di Kalangan Ulama Dayah". Salawat dan salam senantiasa penulis alamatkan kepada baginda Rasulullah SAW beserta keluarga dan shahabat beliau sekalian yang telah membawa agama Isam di tengah kebodohan dan keterbatasan manusia menuju kepada manusia yang berilmu pengetahuan.
Skripsi ini merupakan kewajiban terakhir bagi penulis Untuk melengkapi syarat penyelesaian studi program sarjana strata satu jurusan Syariah prodi Ahwal Al-Syakhsyiyyah pada Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mengalami kesulitan dan rintangan, namun berkat ketekunan, do'a, kesabaran dan bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada :   
1.      Ayahanda Muslim Sulaiman dan ibunda Amisah H. Samsi serta kakanda Hamzah, S.Sos.I, Tgk. Sarinah, dan adinda Tgk. Azhar, yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil dalam menyelesaikan perkuliahan di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga.
2.      Al-Mukarram Mudir Ma'hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Mesjid Raya Samalanga Tgk. H. Hasanoel Bashry HG
3.      Bapak Iskandar Ibrahim, MA dan Tgk. H. Helmi Imran, S.HI masing-masing selaku pembimbing satu dan dua yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta perhatian penuh kepada penulis selama proses  pengajuan skripsi sampai dengan selesainya pembuatan skripsi ini dengan sempurna dan tepat waktu.
4.      Tgk. Muntasir, MA selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga.
5.      Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan karyawan Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga yang telah banyak membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan  kepada penulis.
6.      Ketua perpustakaan Tun Sri Lanang STAI Al-Aziziyah Samalanga yang telah melayani dan meminjamkan buku-buku yang penulis butuhkan.
7.      Yang mulia guru saya Alm. Abu Taharuddin Bin Bahar, Alm. Tgk. Yusmiadi, Alm. Tgk. Sudirman, Tgk. Sabaruddin, Tgk. Jazuri, Tgk. Rusli, Tgk. Muzakir Walad, Tgk. Dahlan Alfarisi, Tgk. Khairuman, Tgk. Suwardi, Tgk. Syarifuddin serta guru-guru privat saya yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu yang telah membuka awan jahil ketika saya belajar di Dayah Raudhatul Ulum Diniyah Kuala Batee Abdya saya ucapkan trima kasih dan semoga mendapat keampunan Allah SWT bagi yang telah berpulang kerahmatullah dan mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat bagi yang masih menjalani padang pasir dunia hina ini.
8.      Yang mulia guru saya Tgk. Sulaiman Bayu, Tgk. Amir Berenuen, Tgk. Mulyadi Lhoksukon, Tgk. Abu Bakar Tualang Cut, Tgk. Tarmizi Al-Yusufi, Tgk. H. Zahrul Fuadi Mubarak, Tgk. Hamdan Lamno, Tgk. Marhalim Lhoknibong, Tgk. M. Isa Senudoen, serta guru privat saya Tgk. Malek Lhokseumawe, Tgk. H. Muhammad Ulee Glee (Al-Haj), Tgk. Sulaiman Pantee Raja dan guru-guru yang lain yang telah menambah ilmu saya ketika belajar di LPI MUDI Masjid Raya Samalanga.
9.      Teman saya Andi Saputra, S.HI, Tgk. Mursyidi Langsa, pengurus BEM STAI Al-Aziziyah periode 2008-2010, kader HMI Cabang Bireuen dan Sigli, Rabithah Thaliban Aceh, pujaan hatiku( mahabbah S&T) serta sahib-sahib di LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga yang telah memberikan inspirasi dan menjadi tempat curahan hati penulis.
Semoga segala bantuan yang tidak ternilai harganya ini mendapat imbalan di sisi Allah SWT sebagai amal ibadah, Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu, saran dan kritik konstruktif dari pembaca terhormat, sangat diharapkan demi penyempurnaan skripsi ini di kemudian hari. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pribadi penulis, masyarakat, agama dan bangsa. Amin Yaa Rabbal ‘Alamiin 

Samalanga, 06 Agustus 2010
Wassalam,
                Salman
         Nim : 06110041



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i          
DAFTAR ISI............................................................................................................ iv
ABSTRAK............................................................................................................... v
BAB I :.... PENDAHULUAN................................................................................. 1         
A.    Latar Belakang Masalah..................................................................... 1         
B.     Rumusan Masalah.............................................................................. 5         
C.     Tujuan Dan Kegunaan ...................................................................... 6         
D.    Kajian Pustaka................................................................................... 7
E.     Metode Penelitian ………………………………………..………....12
F.      Sistematika Penulisan………………………………………….……15
BAB II : . MAULID NABI DAN PERSPEKTIF………………………………..16
A.    Biografi Nabi Muhammad................................................................. 16
B.     Peringatan Hari Besar Islam Dalam Perspektif Islam........................ 29
C.     Peringatan Haul Para Pendahulu........................................................ 30
D.    Abu Lahab Memperingati Kelahiran Rasulullah................................ 33
E.     Sejarah Perayaan Maulid Nabi........................................................... 34
F.      Bid'ah Dan Permasalahannya ............................................................ 37
G.    Perspektif Golongan Tradisionalis..................................................... 51
H.    Perspektif Golongan Modernis.......................................................... 56
BAB III :  PARADIGMA DAN SISTEM HUKUM ........................................... 69
A.    Maulid Nabi Dan Syiar Islam ........................................................... 69
B.     Legalitas Perayaan Maulid Nabi........................................................ 70
C.     Sistem Perumusan Fiqh...................................................................... 70
D.    Mazhab Sebagai Landasan Legalitas................................................. 74
E.     Legalitas Dan Tarjih........................................................................... 77
F.      Analisis Penulis.................................................................................. 79
BAB IV :. PENUTUP ……………………………………………………………..80
A.    Simpulan............................................................................................ 80
B.     Saran-Saran........................................................................................ 81
DAFTAR KEPUSTAKAAN................................................................................. 83
DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………………………….85



ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi jenis analysis terhadap legalitas perayaan maulid Nabi melalui studi dokumentasi dengan pendekatan studi kasus (case study) perayaan Maulid Nabi Muhammad. Pengolahan dan analisis data bersifat kualitatif dengan menggunakan teori usul fiqh dan teori yang relevan lainnya sebagai landasan memahami konstruksi fiqh Islam. Penelitian ini menggunakan bangun analisis teori konstruksi fiqh atau kontruksi penelitian kaukulus emic. Dalam penalaran fenomena menggunakan alur logika deduktif-induktif yang menggunakan rasionalisme sebagai landasan keilmuwan dalam memahami perayaan maulid dan relevansinya dengan pemahaman fiqh.
Perayaan maulid Nabi Muhammad masih disikapi secara pro dan kontra antara kelompok Islam tradisionalis yang berpandangan bahwa perayaan maulid Nabi merupakan perbuatan yang mengandung syiar dan nilai edukasi guna penyadaran identitas diri bagi masyarakat Muslim, sementara kelompok kontra yang lazimnya diwakili oleh kelompok Islam modernis berpendapat bahwa perayaan maulid Nabi merupakan perbuatan ilegal dalam Islam (bid'ah) yang tidak mempunyai legalitas dalam ajaran Islam. Oleh karena itu, peneliti ingin mengkaji legalitas perayaan maulid Nabi Muhammad di Aceh dalam perspektif Islam dilihat dari model perumusan fiqh yang berlaku di kalangan ulama dayah.
      Alur fikir ilmiah, tidak fokus terhadap sejarah, namun lebih kepada tinjauan legalitas terhadap perayaan tersebut. Karena itu, ditampilkan karakteristik aliran dan model interpretasi hukum tentang perilaku sosial keagamaan. Yang terpenting adalah model perumusan fiqh yang menjadi paradigma pemahaman keagamaan dan landasan budaya orang Aceh, fenomena keagamaan tersebut, eksistensi mazhab Syafi`i, corak usul fiqh yang ada di Aceh atau model interpretasi hukum Islam di Aceh.
Hakikat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW  menurut sejumlah ulama dapat mendatangkan kebaikan. Maka hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah Mubah karena sesuatu yang tidak terdapat hukumnya dalam nash yang nyata dan tidak bertentangan dengannya maka boleh melaksanakannya, bahkan hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW bisa bergeser menjadi sunnah.


0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews