Sunday, 23 December 2012

http://p4pm4m.wordpress.com/2011/09/03/lebaran-dua-versi-muhammadiyah-biang-kekacauan/

PERBEDAAN PENDAPAT ULAMA TENTANG PEMBACAAN BISMILLAH PADA SURAT




اختلف الأئمة فى كون البسملة من الفاتحة وغيرها من السور سوى سورة براءة, فدهب الشافعى وجماعة من العلماء ألى انها اية من الفاتحة ومن كل سورة دكرت فى أولها سوى سورة براءة, وقال به جماعة من الصحابة, ودهب الأوزاعى ومالك وأبو حنيفة إلى ان البسملة ليست اية من الفاتحة, وزاد أبو داود ولا من غيرها من السور وإنما هى بعض اية فى سورة النمل وإنما كتبت للفصل والتبرك, قال مالك ويكره استفتاح صلاة الفرض بها, واختلف الرواية عن احمد فى كونها من الفاتحة اولا (حاشية الصاوى على تفسير الجلالين ج1 ص22 )

Monday, 3 December 2012

TUJUAN PEMBUATAN SILSILAH KELUARGA

TUJUAN PEMBUATAN SILSILAH KELUARGA

Apa gunanya silsilah

Dimanapun di dunia ini, setiap orang sadar akan pentingnya pembuatan silsilah keluarga. Makin maju dan beradab bangsa itu, makin sadar pula masyarakatnya untuk selalu berpegang pada silsilah keluarga. Kenapa? Sebab manusia itu adalah bagian dari makhluk sosial, yang selalu melihat asal-muasal keberadaan diri dan keluarganya, dengan segala macam alasannya. Ada alasan logis seperti dalam agama Islam bahwa kita harus bisa menjaga silaturrahim keluarga agar mereka selalu berada dijalan yang benar sesuai dengan ajaran kitab suci Al-Qur’an dan Haditz, dan bahwa menyambung silaturrahim itu memang diperintahkan oleh Tuhan. Ada juga silsilah keluarga diperlukan untuk keperluan analisa medis, agar bisa segera diketahui jenis-jenis penyakit bawaan yang ada pada diri seseorang. Apapun alasannya, tidak jamak kalau seseorang itu tidak mau tahu dari mana dia berasal. Malah sebaliknya, justru makin tinggi kedudukan orang itu makin haus ia akan pemahaman tentang siapa-siapa mereka yang telah melahirkan dan membesarkan dirinya. Maka dari situlah ia akan mulai melacak siapa-siapa mereka itu. Itulah alasan laen mengapa seseorang itu memerlukan pemetaan silsilah, agar dengan jelas menentukan siapa dirinya dan siapa saudaranya yang lain. Kedudukan ini penting dalam keluarga karena akan berpengaruh pada masalah waris dan perkawinan, serta kemaslahatan umat yang lain. Dalam dunia kemiliteran, asal usul seseorang itu juga bisa dijadikan kajian untuk menentukan posisi yang tepat diri prajurit supaya bisa menjadi bagian korp yang efektif terutama saat berada di medan tempur. Tidak mungkin seseorang yang punya penyakit keturunan yang berbahaya bisa diterima sebagai prajurit apalagi kalau sampai lolos ditempatkan di posisi penting. Dengan kesalahan penempatan itu, bisa membahayakan bagi anggota prajurit yang dipimpinnya. Coba kalau tidak dibuatkan Silsilah, maka bisa jadi suatu penyakit akan sulit dideteksi, dan setiap orang akan menyatakan dirinya yang lebih tahu dari yang lain dalam hal struktur anggota keluarga, akibatnya seringlah terjadi pengakuan-pengakuan diri yang tidak beralasan sehingga tidak jarang berujung pada keributan antar anggota keluarga. Dengan  dibuatnya silsilah, masing-masing anak cucu anggota keluarga akan mengetahui dengan mudah dalam menelusuri asal-usul keluarganya. Begitu juga dengan menganalisa rekam jejak (track record) asal-usul kesehatan keluarga itu, dokter akan dengan mudah menentukan jenis-jenis penyakit seorang pasiennya. Jadi jelas keberadaan silsilah keluarga itu penting. Soal cara membuatnya ada yang begitu canggih ada pula yang sangat sederhana, itu tergantung dari komitmen dan kemampuan anggota keluarga masing-masing.

Kendala-kendala dalam pembuatan Silsilah Keluarga

Bagian yang paling sulit dikerjakan dalam membuat silsilah keluarga adalah pengumpulan data. Anggota keluarga yang sebelumnya terlanjur tak terbukukan, bisa mendorong kesulitan besar terutama dalam hal waktu yang diperlukan untuk mencari tahu keberadaan mereka. Disatu pihak orang yang bersangkutan juga sudah terlanjur menutup diri, tidak mau tahu lagi siapa-siapa keluarganya. Orang-orang jenis ini biasanya adalah mereka-mereka yang merasa pernah disakiti hatinya oleh anggota keluarga yang lain, sehingga memunculkan sumpah serapah untuk tidak mau tahu lagi siapa keluarganya. Mereka membuat keputusan ini bukan tanpa resiko, tapi karena rasa marahnya yang besar menjadikan resiko-resiko apapun yang dihadapinya dianggap sudah bukan penghalang lagi. Dampaknya yang jelas adalah, ketika anak cucu mereka nanti tumbuh besar, dan menanyakan siapa-siapa anggota keluarganya selain yang ada, pastilah akan menemui kesulitan yang lebih besar lagi untuk mencari nara sumbernya. Disinilah yang konon menjadi penyebab kenapa kadang mengumpulkan data keluarga itu sulit sekali, karena perbuatan menyimpang yang dilakukan oleh anggota keluarga tadi. Dalam konteks ini, bila memang keinginannya tulus ingin menulusuri jejak keluarganya yang lain, tentunya harus memiliki persiapan mental menghadapi amarah-amarah atau penolakan-penolakan oleh orang-orang yang berseberangan itu. Atau paling tidak harus mencari upaya yang pada akhirnya bisa menentukan bagaimana caranya agar data keluarganya orang-orang yang menyimpang tadi bisa diperoleh. Mungkin melalui saudara yang dekat dengannya, atau tetangganya atau pak RT/RWnya dan seterusnya. Kalau memang ada keinginan kuat biasanya kalau hanya sekedar mengetahui data keluarga itu, tidak sulit dilakukan. Dan banyak terjadi, anggota keluarga yang sudah punya rasa dendam dengan keluarga yang lainnya, seandainya disatukan pun hasilnya tidak memuaskan, tetap saja akan terjadi kesemuan dalam berkomunikasi dengan mereka. Tetapi apapun keadaannya, bila itu diukur dengan ukuran dosa dan pahala, seseorang yang memiliki niat yang ikhlas dan baik untuk mengajak bersilaturrahim memperkenalkan antara satu keluarga dengan keluarga yang lain itu tentu lebih banyak manfaatnya daripada mudhorotnya. Kendala lain yang sering ditemui adalah masalah rentang waktu putusnya hubungan itu sudah terlalu lama dan jauh apalagi diantara mereka-mereka yang ingin dilacak keberadaannya itu sudah ada yang meninggal atau pindah alamat dan seterusnya, sedangkan petunjuk yang digunakan untuk mengetahui keberadaan mereka nihil. Kalau demikian bisa dilakukan dengan cara dibuatkan silsilah untuk keluarga yang ada dulu, setelah itu baru dirangkai-rangkai keterkaitannya, sedemikian rupa sampai rangkaian itu menjadi susunan anggota keluarga yang benar dan tak terbantahkan lagi.

“Bila kita mengerti asal-usul, maka kita akan menjaga tindak-tanduk, sikap dan perbuatan, karena kita keturunan dari orang yang punya martabat atau bukan orang sembarangan. Jadi kalau kita tahu asal-usul, maka bisa menjadi rem bagi kita, saat akan melakukan tindakan yang tidak benar.”
Sumber: http://hmsholeh.blogspot.com/2011/03/tujuan-pembuatan-silsilah-keluarga.html

Sunday, 2 December 2012

SUKSES ITU MUDAH?



SUKSES ITU MUDAH?

الحمد لله الذى جعلنا من الماء وأعطى الرحمة والقوة حتى نستطيع أن ان نجتمع فى هذا المكان الشريف. والصلاة والسلام على نبىنا الكرام الذى حمل الناس من الظلمة الى النور ومن الجهل الى العلم لرضاء الله تعالى. أشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له وأشهد ان محمدا عبده ورسوله لا نبى بعده. قال الله تعالى فى القران العظيم

بسم الله الرحمن الرحيم

{وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ إِلَّا رِجَالًا نُوحِي إِلَيْهِمْ فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ (43) بِالْبَيِّنَاتِ وَالزُّبُرِ وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ} [النحل: 43، 44].

 Buat langkah yang pertama marilah sama-sama kita memuja dan memuji Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kekuatan kepada kita semua sehingga kita dapat bertemu di dalam blog sederhana ini. Selawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada Nabi yang sangat mulia yang telah membawa umat manusia dari kegelapan kepada alam yang penuh terang menderang serta dari kebodohan dan kejumutan kepada alam yang penuh ilmu pengetahuan demi mencapai kesuksesan hidup dunia dan akhirat. Begitu juga kepada shahabat dan keluarga beliau serta para ulama mutaqaddimin dan mutaakhirin. Selanjutnya ulama mu’tabar yang hidup satu dua tiga lagi diatas bumi Allah ini, marilah kita do’akan semoga mereka diberikan kekuatan, kesehatan dan kesabaran dalam melanjutkan risalah Rasulullah SAW Amin.

 


Saturday, 1 December 2012

PENTINGNYA MUSYAWARAH DAN MENSYUKURI

Hidup di dunia ini adalah sebuah proses yang berliku-liku untuk menuju sebuah lampu yang terang menderang di alam yang tak ada bandingan dan tandingan di dunia ini, yaitu menuju syurga di hari akhirat nanti. Oleh karena itu, marilah kita jalani hidup ini dengan cermat dan bijak sehingga kita tidak lalai dari tujuan utama yaitu mencari ridha Allah SWT...berikut ini sepatah kata para hukama' dalam menasehati kita agar selamat dunia dan akhirat yaitu...

PETUAH PARA HUKAMA'

من أعطى أربعا لم يمنع أربعا ومن أعطى الشكر لم يمنع المزيد ومن أعطى التوبة لم يمنع القبول ومن أعطى الإستخارة لم يمنع الخيرة ومن أعطى المشورة لم يمنع الصواب (اعانة الطالبين ج 1 ص 257

Barang siapa memberikan empat perkara maka dia tidak akan terhalang oleh empat perkara kebaikan, yaitu:
  1. Barang siapa mensyukuri sesuatu pemberian Allah maka tidak akan terhalang baginya kelebihan nikmat Allah.
  2. Barang siapa mau bertoubat, maka Allah pasti akan menerima taubatnya.
  3. Barang siapa mau melakukan shalat Istikharah, maka Allah akan memberikan kebaikan kepadanya.
  4. Barang siapa mau bermusyawarah dalam mengambil sebuah keputusan atau menyelesaikan sebuah perkara, maka Allah tidak akan menghalangi kebenaran terhadap perkara tersebut.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews